Monday, February 27, 2006

Selamat tidur anakku

Memandangmu saat tidur
aku seperti melihat sorga
yang kau rengkuh
dalam pejaman mata
begitu damai
begitu memesona

Aku tak tahu kau bermimpi apa
mungkin kau bertemu seribu malaikat
yang mengajakmu bermain sepeda
menelusuri lembah, bukit atau kebun bunga
mungkin juga kau bertemu
dengan badut lucu
yang mengajakmu menari

Pada nafasmu
kutitipkan cinta
hingga nanti saat terbangun
kau akan tahu
artinya mencinta dan dicinta

Pada ubun-ubunmu
kusemaikan doa
hingga saat besar kelak
kau akan mengerti
arti sebuah pengharapan setiap orang tua

Selamat tidur anakku,
beristirahatlah engkau
setelah seharian ini
kau bikin jengkel mamamu

Jakarta, 28 Februari 2006

2 comments:

Anonymous said...

Puisinya indah, maaff sy izin share ya bu

Unknown said...

izin share