Memandangmu saat tidur
aku seperti melihat sorga
yang kau rengkuh
dalam pejaman mata
begitu damai
begitu memesona
Aku tak tahu kau bermimpi apa
mungkin kau bertemu seribu malaikat
yang mengajakmu bermain sepeda
menelusuri lembah, bukit atau kebun bunga
mungkin juga kau bertemu
dengan badut lucu
yang mengajakmu menari
Pada nafasmu
kutitipkan cinta
hingga nanti saat terbangun
kau akan tahu
artinya mencinta dan dicinta
Pada ubun-ubunmu
kusemaikan doa
hingga saat besar kelak
kau akan mengerti
arti sebuah pengharapan setiap orang tua
Selamat tidur anakku,
beristirahatlah engkau
setelah seharian ini
kau bikin jengkel mamamu
Jakarta, 28 Februari 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Puisinya indah, maaff sy izin share ya bu
izin share
Post a Comment