Thursday, September 20, 2007

Mengapa ada Ramadhan?

Maksudnya pengen nulis sebelum Ramadhan, namun apa daya lupa ID dan password. Jadi telat begini.......
Alhamdulillah, atas ijin-Nya lah aku kembali bertemu Ramadhan. Segala perasaaan haru biru menyelimuti. Ada senang, terharu, syukur, dan sedih (karena menjalaninya sendiri, jauh anak istri).
Bulan yang dijanjikan Allah SWT sebagai bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan ini memang terasa sekali auranya. Adem. Ada kesan, aku di sebelas bulan yang lewat hanyalah mahkluk dengan urusan kedagingan semata. Begitu tiba Ramadhan, takjub alang kepalang dan merasa malu, mempertanyakan eksistensi diri sendiri dengan pertanyaan : ngapain aja kemaren?
Bisa jadi inilah makna mengapa dihadirkannya bulan Ramadhan. Karena secara hati terdalam masih saja gelisah akan salah dan dosa serta nggak tau caranya buat menebus salah dan dosa yang begitu menggunung, melaut dan melangit. Dan Allah dengan Maha Kasih dan Sayangnya memberikan Ramadhan secara cuma-cuma kepada hamba-hambanya yang pasti dicintai-Nya. Tinggal sekarang bagaimana hamba-hambanya, termasuk aku yang bodoh dan lemah ini, memanfaatkan semaksimal mungkin bulan yang mulia ini menjadi sarana transformasi spiritual dan kemanusiaan ke arah yang lebih berkualitas.
Semoga aku diberi kekuatan untuk melakukan itu sekaligus diberi kekuatan untuk mempertahankannya selama sebelas bulan yang akan datang.
Selamat berpuasa.

No comments: