Tuesday, October 17, 2006

puisi lama (lagi)

Jakarta, August 8, 2005


Dear bojoku yang paling manis,
Biarkan angin berhembus dan mengusap pipimu,
Aku takkan cemburu

Biarkan air hujan menyegarkanmu,
Aku takkan iri

Biarkan lagu itu menghanyutkanmu,
Aku takkan marah

Tapi jangan biarkan hatimu meragukan cinta dan sayangku,
Karena aku akan marah penuh serapah.

Malam telah datang,
Tempat tidur pun terhampar
Menyambut kita untuk terus berdekapan
Sepenuh mesra
Meski tak dihiasi bunga-bunga


(anjrit udah jam 6, besok terusin lagi deh)

1 comment:

Anonymous said...

so sweet......
;p